Halaman

Rabu, 02 November 2011

Keutamaan Ilmu

Oleh: Sofyan Hadi, S.Pd.I

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على اشرف الأنبياء والمرسلين وعلى آله واصحابه اجمين
(امّا بعد)

Mempelajari Ilmu atau mengajarkan ilmu merupakan sarana ibadah yang mendekatkan diri seorang hamba kepada Allah yang paling utama. 

Banyak Dalil yang menyatakan keutamaan ilmu sebagaimana firman Allah swt dalam surat  Ali Imron ayat 18:
شهد الله انّه لا إله إلاّ هو والملئكة وأولوا العلم قائما بالقسط  لا إله إلاّ هو العزيز الحكيم
Artinya: "Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa, Maha bijaksana" (Q.S. Ali Imron: 18)
ayat tersebut Allah memulai dengan diri-Nya kemudian para malaikat setelah malaikat adalah orang berilmu yang menegakkan keadilan, cukuplah ini menandakan keistimewaan orang berilmu.
dan Allah swt berfirman:
يرفع الله الذين ءامنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات
Artinya: Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat (Q.S. Al-Mujadalah: 11)
Allah swt juga berfirman:
قل هل يستوي الذين يعلمون والذين لا يعلمون
Artinya:  Katakanlah, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" (Q.S. Az-Zumar: 9)
sungguh tidak akan sama antara orang yang 'aalim dengan orang yang jaahil selama-lamanya, dunia maupun akhirat, Allah mengutamakan orang-orang berilmu di atas orang-orang yang tidak berilmu dengan beberapa derajat, dari Ibnu Abbas r.a. berkata: 
يرفع الله العلماء يوم القيامة على سائر المؤمنين بسبعمئة درجة، ما بين الدرجتين مسيرة خمسمئة عام
"Allah akan mengangkat derajat Ulama atas sekalian mukminin dengan 700 derajat, dan antara derajat bagaikan lima ratus tahun perjalanan"  

Subhanallah.....! 'Aajiiib........ 
kenapa begitu mulia derajat orang-orang berilmu??? mau taaahuuuu!!!!??? mau tahuuuu!!!???
Jama'ah pembaca yang dirahmati Allah swt. 
al-Habib zein bin smith mengatakan: "karena ilmu adalah pokok dari segala ibadah, asal dari segala kebaikan dan kebodohan adalah pokok dari segala kejahatan dan asal dari segala bala.

Al-Habib al-Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad r.a mengatakan: "kebodohan itu asal dari segala kejahatan dan tempatnya segala marabahaya, orang-orang yang bodoh secara umum termasuk dalam apa yang telah disabdakan Nabi Muhammad saw: 
الدنيا ملعونة، ملعون ما فيها، إلاّ ذكر الله وما والاه، وعالما ومتعلّما
"Dunia itu terlaknat, terlaknat dengan apa-apa yang ada di dalamnya, kecuali mengingat Allah dan yang semacamnya (Ibadah), 'Aaalim dan Muta'aaliim (Pelajar)"

Sayyidina Ali karamallahu wajhah berkata: "tidak ada musuh yang paling jahat melainkan kebodohan, dan seseorang itu musuh bagi kebodohannya"

orang yang bodoh sering meninggalkan keta'atan dan melakukan maksiat, karena mereka sesungguhnya tidak tahu apa itu keta'atan yang diperintahkan Allah swt, dan apa itu maksiat yang dilarang oleh Allah swt. tidaklah seseorang dapat keluar dari gelapnya kebodohan melainkan dengan cahaya ilmu.

الجهل نار لدين المرء يحرقه                والعلم ماء لتلك النار يطفيها
"Kebodohan itu bagaikan api yang membakar agama seseorang 
                   sedangkan ilmu itu bagaikan air yang dapat memadamkan api tersebut"

Wallahu a'lam bisshowab

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

dikutip dari Kitab Al-Manhaj As-Sawiy (syarh usul thariqoh Aali baa'alawiy) hal: 77- 78

Tidak ada komentar:

Posting Komentar